Friday, February 14, 2014

Entah

Entah

Sebagai putra kelahiran Surabaya, meski kini tinggal di Jakarta rasanya miris banget lihat berbagai berita dari berbagai media. Isinya hampir serupa, menyayangkan kemunduran Ibu Risma sebagai walikota karena hal-hal yang sebetulnya sepele.

Belum lama juga tadi saya membaca opini salah satu blogger mengenai 'grand design' di balik kasus Antashari Azhar. 

Hal ini menimbulkan sebuah tanya di benak (kebodohan) saya sebagai manusia yang memang belum mempunyai taji, ataupun karya yang bisa dipersembahkan untuk bangsa ini.

Apakah bangsa ini mengalami erosi kenuranian? Atau tengah dilanda ke'jahiliyah'an yang tak berkesudahan?

Tentu masih segar dalam ingatan masa kecil saya. Saat duduk di bangku sekolah dasar. Bukankah semua mendapat mata pelajaran yang hampir sama walau berbeda nama (PPKN, PMP, Kewarganegaraan atau apalah). Dapat diketahui semuanya memberikan materi tentang tenggang rasa, saling menghargai, tidak boleh bertindak anarkis, curang dan sebagainya.

Lantas apakah semua ingatan akan pelajaran itu kini terlumat oleh gerusan zaman? Semoga itu hanya pikiran liar saya saja. Dimanakah Nurani para pemimpin negeri ini? Dimana mereka meletakkan pondasi kejujuran dalam memimpin? Atau memang pondasi mereka berbeda? Entah.

No comments:

Post a Comment